Kamis, 25 Juni 2015

Proposal Usaha



PENGERTIAN PROPOSAL
Kata proposal berasal dari bahasa lnggris, yang memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan.Asal katanya adalah to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian, proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, ijin, persetujuan, dana dan lain sebagainya.Selain sebagai bentuk pengajuan atas apa yang Anda inginkan, proposal juga berfungsi untuk meminta persetujuan atas kegiatan yang akan dibuat. Misalnya, proposal rencana penelitian yang diajukan mahasiswa kepada pimpinan fakultas. Proposal yang seperti ini tentunya berisi hal-hal yang dapat menyakinkan pimpinan fakultas untuk menyetujui penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah disetujui oleh pihak fakultas dan ditentukan siapa pembimbing skripsi, tesis ataupun disertasi, penelitian kemudian baru bisa mulai dilakukan. Atau misalnya proposal kegiatan seminar yang diadakan sebuah organisasi mahasiswa sebagai bentuk permintaan persetujuan dari pihak universitas untuk ijin tempat atau permohonan dana. Proposal memiliki nilai penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Proposal merupakan entry point (pintu masuk) untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan proposal yang berhasil diterima oleh pihak yang berkepentingan, berarti telah membuka harapan Anda untuk melakukan suatu program., usaha, atau kegiatan yang direncanakan. Anda telahmembuka pintu kesuksesan itu dengan proposal yang jitu. Tinggal bagaimana kemudian Anda menjalankan apa telah direncanakan dalam proposal tersebut.
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI, 2002), perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan  maupun penelitian di perpustakaan. Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.

Jenis – Jenis Proposal
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia di kehidupan ini.Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang.
-        Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
-        Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
-        Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
-        Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
Umumnya, penyusunan masing-masing proposal di atas memiliki kesamaan dalam hal format dan kemasannya, yang dimulai dari pendahuluan, isi, hinggh penutup. Walaupun demikian, secara teknis memiliki sejumlah perbedaan, terutama pada fokus rencana program, kegiatan, atau usaha apa yang akan dilakukan. Perbedaan fokus inilah yang kemudian memberikan nuansa bahwa masing-masing jenis proposal terlihat berbeda.

Tujuan Pembuatan Proposal
Sesuai dengan pengertian proposal sebagai bentuk pengajuan kepada pihak lain tentang rencana program, kegiatan, atau usaha yang akan dilakukan, maka tujuan dari pengajuan proposal itu sendiri adalah meyakinkan pihak yang dituju agar memberikan dana, dukungan, persetujuan atau ijin terhadap rencana program, usaha, kegiatan yang akan dilakukan. Dengan begitu, proposal sangat berguna, terutama bagi seseorang atau lembaga yang akan melakukan suatu program, kegiatan, atau usaha agar apa yangmereka harapkan bisa berjalan lancar.Secara garis besar, tujuan proposal dapat dijabarkan sebagai berikut.
-        Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, social, politik, ekonomi,budaya,dansebagainya.
-        Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
-        Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
-        Untuk mengajukan kredit kepada bank.
-        Untuk mengadakan acara berupa seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Cara membuat Proposal Bisnis yang baik dan benar
Dalam membangun satu bisnis baik itu bisnis rumahan, usaha sampingan maupun usaha kecil menengah anda tentunya membutuhkan modal baik untuk modal awal maupun modal pengembangan bisnis anda.Tak dapat di pungkiri bahwa modal merupakan faktor pendukung meskipun bukan yang paling utama namun modal bisa jadi kekuatan yang mampu mendongkrak bisnis anda agar lebih berkembang.

Ketika anda ingin mendapatkan modal namun anda terkendala dengan peraturan dari bank atau anda takut untuk meminjam dari kredit bank atau pinjaman lain maka salah satu cara yang dapat anda lakukan dan terbukti berhasil adalah dengan cara menjalin kerjasama dengan investor. Namun dalam menjalin kerjasama tersebut maka anda perlu mempersiapkan proposal usaha untuk mencari modal dengan cara investasi.

Namun demikian, kendala paling umum adalah ketidaktahuan bagaimana cara membuat proposal yang baik dan benar, kendala ini bukan hanya terjadi kepada mereka yang kurang beruntung dalam mendapatkan pendidikan tinggi tapi mereka yang notebene telah mendapatkan pengalaman di bangku sekolah mengaku sulit untuk membuat proposal usaha.


Banyak program pengucuran dana atau modal bagi wirausaha yang dilakukan oleh perbankan maupun perusahaan swasta. Di dalam prosesnya bagi mereka yang mau mencoba untuk mendapatkan uang sebagai modal awal dalam membuka usaha baru maka mereka harus menyajikan ke pihak pemilik modal usaha apa yang mau dijalankan. Sebagai langkah awal kita harus membuat contoh proposal usaha sebagai syarat mendapatkan bantuan modal dari pemerintah maupun instansi swasta dan perorangan

Mengapa perlu kita menulis contoh proposal usaha?Proposal usaha diperlukan agar membantu pemerintah dan pihak swasta menyeleksi dan menilai apakah usaha yang mau dijalankan dengan uang dari mereka itu menjanjikan.Karena itu proposal usaha yang dibuat harus memperhatikan format penulisan yang benar beserta berbagai informasi penting di dalamnya.Sebagian besar orang yang gagal mendapatkan bantuan modal untuk usaha baru mereka disebabkan karena mereka tidak memberikan kesan awal yang memuaskan atau bisa juga karena ide usaha mereka kurang kreatif.Oleh karena itu ide kreatif anda harus dilengkapi dengan penyajian yang menarik dan benar.
Yang harus diketahui terlebih dahulu dalam membuat contoh proposal usaha adalah bagian beserta informasi penting yang harus disertakan di dalam proposal tersebut. Biasanya terdapat beberapa bagian yang wajib untuk dicantumkan yaitu deskripsi produk dan jasa yang mau dijual, berapa besar biaya yang nantinya diperkirakan akan dihabiskan, target keuntungan yang ingin diraih misal seberapa besar pendapatan yang mau diperoleh, dan bagaimana produk beserta jasa tersebut dipasarkan.

Jadi bagaimana contoh membuat proposal usaha yang menarik dan dapat bersaing dengan proposa-proposal lain?
  1. Pertama kita buat draft contoh proposal usaha yang mau ditulis. Sebelum anda membuat proposal usaha formal yang akan disajikan kepada pihak pemilik modal, ada baiknya anda membuat draft terlebih dahulu. Dengan membuat draft proposal usaha maka hal ini akan mempermudah anda membuat proposal usaha formal yang resmi.
  2. Contoh proposal usaha yang baik menyertakan latar belakang dibukanya usaha yang mau dijalankan. Latar belakang ini mencangkup hal-hal yang berkaitan dengan mengapa anda tertarik membuat produk maupun menawarkan jasa yang nanti akan dijual. Jika kita berencana untuk membuat suatu barang untuk dijual maka kita bisa menuliskan alasan mengapa tertarik menjual produk tersebut. Sebagai contoh: mungkin anda ingin menjadi pengusaha pernak pernik sepak bola di tengah musim piala dunia ini. Kita juga dapat memberikan alasan bahwa bisnis yang nantinya akan kita jalankan menjanjikan dan belum ada pesaingnya.
3.       Contoh proposal usaha yang baik menyertakan jumlah uang sebagai modal usaha yang diperlukan. Bagian yang paling diperhatikan oleh pihak pembri modal adalah berapa besar anggaran yang diperlukan untuk membuka usaha baru tersebut. Karena itu hitung dan perkirakan berapa besar dana yang dilengkapi dengan perkiraan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk membuka usaha baru tersebut. Biaya-biaya yang sering dikeluarkan yaitu biaya sewa, biaya pemasaran, biaya produksi, biaya gaji, biaya pemeliharaan, dan sebagainya. Dengan estimasi biaya ini anda bisa tahu berapa anggaran yang nantinya akan dihabiskan.
4.     Contoh proposal usaha yang baik menyertakan gambaran produk dan jasa yang akan dibuat dan ditawarkan serta pangsa pasar yang mau dimasuki. Kita wajib mencantumkan produk beserta jasa yang mau dibuat dan ditawarkan sehingga pembaca dapat menilai apakah barang dan jasa yang dijual dapat menarik pembeli dan prospektif bagi bisnis baru anda. Anda harus menggambarkan secara detil barang yang akan dibuat itu terbuat dari apa, bagaimana cara menggunakannya, dan apa kegunaan barang tersebut bagi para pembeli begitu pula dengan jasa yang mau ditawarkan.
5.     Untuk melengkapi deskripsi tentang barang dan jasa yang mau dijual maka anda juga harus menyertakan aktivitas operasi sehari-hari dari bisnis anda. Bila ada pembagian tugas pada masing-masing manajemen sebaiknya juga ikut dicantumkan. Bagi usaha kecil yang tidak memiliki pembagian kerja, maka tidak perlu anda mencantumkan hal tersebut.
6.     Setelah kita memutuskan barang beserta jasa yang mau ditawarkan maka selanjutnya memikirkan strategi marketing yang ingin dilakukan. Kita harus tahu barang dan jasa tersebut diperuntukan kepada siapa seperti target konsumen maupun pelanggan yang ingin diraih misal ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, anak-anak, remaja, dan dewasa. Pastikan kita cantumkan secara detil analisis pasar dan persaingan di dalam membangun bisnis tersebut.
7.     Contoh proposal usaha yang baik menyertakan target pendapatan atau laba yang ingin diraih. Anda harus memiliki tidak hanya bagaimana mengembangkan usaha tersebut namun juga target riil pendapatan atau laba yang ingin didapat setelah bisnis kita jalankan. Oleh karena itu, ada baiknya anda membuat proyeksi laba minimal untuk lima tahun ke depan. Buat proyeksi laba per bulan dan totalkan jumlahnya untuk mendapatkan proyeksi laba selama setahun.
Berikut unsur - unsur dalam proposal usaha 

BAB Pendahuluan
Bab pendahuluan merupakan bab perkenalan dimana anda menguraikan latar belakang usaha anda, visi dan misi bisnis anda, dan gambaran usaha yang ingin anda jalankan termasuk juga bagaimana keadaan pasar saat ini.

Profil Badan Usaha
Jenis usaha
uraikan tentan jenis usapa apa yang ingin anda jalankan secara singkat. Anda bisa menjalaskannya dengan bentuk list atau uraian singkat.Kemudian sebutkan secara singkat model bisnisnya.
Nama perusahaan
Nama perusahaan merupakan branded yang akan di ingat oleh pelanggan anda. Maka tentukan nama perusahaan anda dan tulis dalam proposal usaha.
Lokasi
Salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis adalah pemilihan lokasi terlebih jika anda menjualnya secara langsung maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus anda perhatikan, tulislah lokasi perusahaan anda, kemudian buat peta atau denah. Anda bisa menggunakan google maps yang kini sangat memudahkan kita dalam membaut denah lokasi.

Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki struktur organisasinya masing - masing, apakah anda berdiri sendiri atau anda membentuk satu sistem yang membuat perusahaan anda berjalan dengan satu sistem kerjasama antara owner dengan karyawan, Jika perusahaan anda memiliki sistem manajerial keorganisasian maka sebutkan mulai dari Pemilik usaha, manager atau pengelola, marketing, HRD dll. 

Produk Perusahaan
Jenis produk
Produk adalah nyawa bisnis, jika anda tidak memiliki produk yang anda jual maka anda jelas tidak dapat menjalankan bisnis. Untuk itu sebutkan jenis produk apa yang anda produksi. 
Pembuatan produk
Pembuatan produk merupakan bagaimana cara pembuatan produk anda
Keunggulan produk
Cobalah anda sebutkan keunikan produk anda, keunggulan produk hingga nilai plus produk anda.

Target Pasar
Sebagai tambahan anda harus menyebutkan siap yang anda jadikan target pasar anda.Warga di daerah mana serta umur berapa dan kalangan yang mana. Misalkan adalah daerah kota X, untuk usia anak anak dari kalangan menengah ke bawah. 

Promosi dan Pemasaran
Pada BAB ini anda menjelaskan tentang strategi pemasaran yang anda lakukan serta promosinya.Anda bisa membaca artikel tentang strategi pemasaran dan promosi
di sini.

Laporan Keuangan
Alokasi dana
Merupakan rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan anda gunakan untuk usaha anda.
Perhitungan laba
Buat perhitungan secara logis dan realistis mengenai keuangan anda, target laba rugi, ancaman resiko dll.
Perhitungan bagi hasil
Setelah semua unsur diatas selesai, maka anda tinggal menentukan berapa rasio bagi hasil yang akan anda tetapkan. bagaimana menentukan rasio bagi hasil tergantung dari resiko usaha, semakin kecil resiko usaha maka semakin kecil pula pendapatan yang diberikan kepada investor dan sebaliknya.

Penutup
Penutup berisi kata kata terakhir anda untuk meyakinkan investor anda, mengetuk hati investor anda agar lebih tertarik serta doa dan harapan anda atas proposal anda.
Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal anda.

Lampiran
Biodata pemiliki usaha
Surat perjanjian 
Surat Ijin Usaha
Sertifikat Usaha atatu kepelatihan

CONTOH PROPOSAL USAHA BISNIS "ROTI BAKAR"
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya.Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah.Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat.Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur.Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR MURIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.
1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut.Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3. Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar MURIA
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya MAYONG , JEPARA
Pemilik: H. ARWANI
4. Visi, misi dan tujuan
a. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
• Memberikan kualitas yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a .Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
• Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
• Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
• Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan Godean, jalan Magelang, Malioboro, Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan.Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
• Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000

c. Modal awal
Nomor
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1
Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Kompor Rp 250.000 1
3.Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4.Besi Panggangan Rp 300.000 1
5.Alat Pembakar Rp 50.000 2
6.Alat Pemotong Rp 82.000 2
7. Top Les Rp 100.000 7
8. Lap Tangan Rp 30.000 3
9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2
10.Bola Lampu Rp 100.000 3
11.Kabel Rp 50.000 1
12.Saklar lampu Rp 40.000 1
13.Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m
14.
Roti Rp 60.000 20 Bungkus
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa
1.Nanas
2.Keju
3.Strowberry
4.Blueberry
5.Kacang
6.Coklat
7.Srikaya
8.Margarin
9. Susu
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 4.700.000
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti dan membuat roti berpori.Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi.Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan.Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.
4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.
6. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.

H. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat.Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua.Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami.Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini.Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok.Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.












Daftar Pustaka

Suharyadi, Nurgroho, Arissetyanto, Purwanto S.K, Faturohman, Maman, 2012, Kewirausahaan,, Salemba Empat, Jakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar